Merasa Ditipu Bisnis, WNA Asal India Krisna Rugikan PT BBR Eva Belesima

Foto mimin

GOSIPPONTIANAK, PONTIANAK – Direktur PT. Belisima Binua Raya (PT.BBR) Masriniati Eva S.Sos, M.I.Kom minta pihak kantor Imigrasi Pontianak segera mendeportasi Mr.Krisna seorang warga negara asing (WNA) asal India. Pasalnya WNA yang satu ini, yang pernah menjadi rekan bisnisnya selalu membuat ulah dan keributan di Indonesia.

Masriniati Eva mengungkapkan hal itu kepada sejumlah wartawan yang menghubunginya Senin (02/10/2023). ” Sepak terjang dan kepribadian dan tipikal Mr.Krisna sangat saya pahami, karena saya pernah bekerjasama dalam usaha ekspor damar ke negara India”, ungkap Eva.

“Sekarang saya tidak lagi bekerjasama lagi dengan dia karena tidak ada kejujuran dalam berbisnis. Bahkan akibat ulah dia, bisnis saya sampai merugi ratusan juta rupiah”, beber Eva.

Menurut Eva sebenarnya sejak dia memutuskan hubungan kerja dengan Mr.Krisna, dia sudah tidak ambil pusing lagi dengan sepak terjang WNA asing tersebut. “Namun yang membuat saya merasa jengkel ketika perbuatannya memukul seorang wanita bernama Asih yang disebut sebut istri sirinya hingga benjol kepalanya dan kemudian viral dimedia sosial, lalu tiba tiba Mr. Krisna menuduh saya sebagai penyebab berita itu viral dan membuka aibnya. Dia yang berbuat kok orang lain yang disalahin”, jelas Eva yang didampingi suaminya Karen.

Buntut dari viralnya prilaku jelek Mr.Krisna terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Asih di medsos tersebut sejumlah netizenpun berkomentar atas sikap Mr.Krisna yang tidak patut di contoh tersebut.

Diantara komen netizen, ada yang membongkar prilaku buruknya antara lain disebut sering mabuk mabukan, bahkan habis minum minuman beralkohol di sebuah cafe King Jl Teuku Umar Pontianak lalu ” selonong boy ‘keluar dari cafe tanpa membayar apa yang di minumnya.Akhirnya dikejar oleh petugas kasir hingga ke halaman parkir cafe tersebut.

Hal ini dibenarkan petugas kasir cafe King ketika dikonfirmasi wartawan. “Benar kalau habis mabuk minum disini, dia keluar pergi tanpa membayar, ini masih ada bukti minuman belum dibayarnya”, ungkap salah seorang kasir cafe King tersebut sambil menunjukkan resi tagihannya yang belum dibayarnya.

Eva menjelaskan awal perkenalannya dengan Mr.Krisna pada tahun 2022 lalu mengajak bisnis damar untuk ekspor ke India dengan modal kerja fifty fifty.

“Namun dalam perjalanan waktu usaha, apa yang dikatakannya akan membantu modal sebesar 50 persen hanya bohong belaka. Akhirnya dana saya tersedot ke usaha ratusan juta rupiah dan tak kembali. Bahkan parahnya lagi perusahaan kami terhadap buyer di India di jelekkan dengan alasan barang yang dikirim tidak bagus dan akhirnya dia mengatakan perusahaan kami diblakclist oleh buyer India, dan kalau mau eksport harus menggunakan perusahaannya. Setelah kami cek ke buyer di India apa yang dikatakan perusahaan kami di blacklist itu bohong, akal akalan dia ingin menjatuhkan kami”, pungkas Eva.

Eva mengatakan dia siap akan memberikan bukti bukti ke petugas kantor Imigrasi, bahwa Mr. Krisna benar bekerja langsung di Indonesia dengan membuka gudang di lokasi Sungai Ambawang Kubu Raya Kalimantan Barat. “Dia berbohong lagi, di paspornya visa kunjungan bisnis, padaha dia bekerja langsung dilapangan”, papar Eva.

Eva menjelaskan, sebarusnya kalau memliki visa kunjungan bisnis , habis rapat di Indonesia kembali lagi ke India. Ini kan tidak, dia menetap dirumah atau kediaman istri sirinya.

“Seharusnyakan dihotel bukan dipermukiman warga”, ketusnya.

Eva juga membongkar perusahaan (PT) yang dibuat Mr.Krisna semua atas nama istri sirinya bernama Asih tersebut. Hal ini menurut Eva untuk mengelabui petugas Imigrasi bahwa selama ini dia bekerja secara langsung di Indonesia.

Krisna viral di medsos mengenai dia yg datang dini hari ke kos perempuan dan membuat heboh itu, krisnha mengkonfirmasi ke rekan bisnis dan teman2nya bahwa dia di jebak oleh karan suami eva belisima dan lagi lagi dia selalu menuduh dan mengkambing hitamkan.

“Padahal pihak saya maupun suami tidak tau apa apa dan Mr. Krisna ini udah di tolong berkali kali di tumpangi di bantu tapi ibarat kata udah dikasi kasi hati minta jantung dan tidak tau diri.

Pihak Imigrasi Pontianak ketika dimintai komentarnya atas sepak terjang Mr.Krisna ini mengungkapkan semua informasi sudah masuk. “Kami akan pelajari semuanya dan masih mengumpulkan data lainnya. Kalau sudah terpenuhi data semuanya, bisa saja Mr. Krisna kami deportasi kenegara asalnya. Kalau mengganggu dan membahayakan WNI disini, akan kami deportasi”, jelas petugas Imigrasi Pontianak.

Pihak imigrasi juga menunggu informasi masyarakat lainnya tentang prilaku WNA ini. “Semakin banyak data tentang ulah buruknya, maka akan semakin cepat untuk dilakukan upaya deportasi”, ungkap petugas Imigrasi itu lagi. (Rs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *