PONTIANAK – Memasuki hari keempat Operasi Patuh Kapuas 2024, Satlantas Polresta Pontianak temukan sebanyak 20 pengendara melakukan pelanggaran, satu diantaranya pelajar. Kamis, 18 Juli 2024 sore.
Operasi patuh Kapuas 2024 keempat di perempatan lalulintas jalan veteran ke jalan Pahlwan Kota Pontianak.
Kasat Lantas Polresta Pontianak AKP Radian menjelaskan, ada beberapa pelajar yang ditemukan melanggar lalu lintas saat operasi patuh Kapuas 2024.
“Ada satu pelajar dari Sekolah Menegah Pertama (SMA) Kota Pontianak berusaha melarikan diri dari petugas saat dimintai berhenti dalam berkendara,” jelasnya.
Selanjutnya, pelajar tersebut mematuhi dalam berkendara.
“Tidak ada spion,knalpot bising, dan tidak ada rem depan. Jadi kita tindak pelanggaran karena motor sangat membahayakan,” tuturnya.
Radian mengatakan, operasi Patuh Kapuas 2024 kita menindak pengendara yang tidak taat dalam berkendara.
“Seperti tidak menggunakan helm,melawan arus. Namun, dari beberapa pelanggaran tersebut kita mempunyai sasaran prioritas,” ujarnya.
Pelajar SMA Negeri 1 Pontiabak Septian Budi mengaku ditilang dikarenakan tidak sesuai standar dalam berkendara.
“Gara-gara pakai knalpot racing, tidak ada spion,plat dan menggunakan ban kecil,” ucapnya.
Ia menambahkan, ia tadinya ingin menghindar dari petugas sehingga membuat ia jatuh, kedepannya akan mematuhi dalam berkendara satu diantaranya tidak menggunakan knalpot brong dan memperbaiki rem.(Ki)
