Adanya Imbauan Larangan Perpisahan Sekolah Ditempat Mewah, Ketua IHGMA Kalbar Ika : Hotel Harga Ekonomis dan Fasilitas Lengkap

Ketua Asosiasi General Manager Hotel Indonesia (IHGMA) Kalimantan Barat Ika Florentina

PONTIANAK – Adanya Himbauan Sekolah untuk tidak mengadakan Perpisahan di tempat mewah, Ketua Asosiasi General Manager Hotel Indonesia (IHGMA) Kalimantan Barat Ika Florentina menyampaikan pandangan tentang perpisahan di hotel dibanding dengan di gedung atau sekolah, Selasa 14 Mei 2024.

“Kita perlu mengedukasi seluruh masyarakat Kalimantan Barat khususnya orang tua siswa siswi yang anak-anak nya akan mengikuti kelulusan dan perpisahan bahwa Hotel merupakan salah satu tempat yang sangat ideal dan bisa dikatakan murah,” jelasnya.

Ia menambahkan, Selain sewa tempat, perlu bayar konsumsi, bayar sewa sound system, bayar sewa LCD Screen, kadang ada tambahan Lighting atau lampu jika perlu, bayar sewa dekorasi, tambahan biaya keamanan, dan kebersihan pun harus dibayar secara terpisah, bisa dibayangkan itu semua yang harus ditanggung sekolah bila menyelenggarakan di sekolah atau gedung pertemuan belum lagi biaya Event Organizer bila ingin acara meriah.

Dikatakannya lagi, Menurutnya, hotel bisa menjadi tempat yang ideal dan ekonomis dibandingkan dengan menyelenggarakan acara di sekolah atau gedung pertemuan

“Semua itu bisa diberikan secara free satu paket bila di hotel dengan hanya biaya makan saja yang dibayar mulai dari @Rp.80.000,- nett/pax tanpa ada minimal sudah mendapat venue gratis sound system, LCD Screen bahkan Wifi untuk live streaming youtube yang sekolah atau gedung pertemuan tidak support. Demikian juga kebersihan keamanan kenyamanan bahkan kamar gratis sebagai fasilitas tambahan untuk panitia yang biasa mempersiapkan acara sampai malam hari demi kelancaran acara, hotel membantu menyediakan,” ucapnya.

Tentu saja ini juga berdampak pada PAD yang akan kami setor ke Pemda dari sisi perdagangan dimana kami saat ini support hampir 30% PAD Kalbar dimana diantaranya adalah Hospitality industri atau Perhotelan.

Pernyataan ini muncul sebagai respons atas kekhawatiran sekolah terkait larangan penggunaan tempat mewah untuk acara perpisahan sekolah yang disebabkan pastinya karena adanya keberatan dari orang tua siswa.

Hal ini membuat hotel-hotel di Kalbar mengalami cancellation karena kekhawatiran akan larangan tersebut, padahal hotel sudah blok venue jauh hari bahkan menolak event MICE yang lain, dimana kondisi saat ini sangat chalenging MICE belum bergerak, budget tinggi dibanding revenue tahun lalu yang kondisi sosial politik stabil, dan harus menghadapi pukulan ini.

Berbeda dengan asumsi bahwa hal ini mungkin menjadi tantangan bagi hotel yang dianggap tempat mewah begitulah sekolah membaca larangan tersebut, Ika Florentina menyoroti bagaimana Hotel HARRIS Pontianak berupaya mendukung lembaga pendidikan dalam memfasilitasi upacara perpisahan yang berkesan bagi siswa.(Ki)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *