Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian di Indonesia, termasuk di kota Pontianak. UMKM merupakan sektor yang memiliki potensi besar untuk menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta mengurangi kesenjangan ekonomi antar wilayah.
Pontianak, sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh para pelaku UMKM. Dengan sumber daya alam yang melimpah, seperti hasil pertanian, perikanan, dan kekayaan alam lainnya, Pontianak memiliki beragam produk unggulan yang dapat menjadi basis pengembangan UMKM.
Salah satu sektor UMKM yang sedang berkembang pesat di Pontianak adalah industri kerajinan tangan. Kerajinan tangan tradisional seperti tenun Songket Kubu Raya dan anyaman rotan menjadi produk unggulan daerah ini. Para pengrajin kerajinan tangan Pontianak semakin berinovasi untuk menciptakan desain baru dan meningkatkan kualitas produknya agar bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Selain itu, sektor kuliner juga menjadi andalan UMKM Pontianak. Makanan khas seperti mi kuah pontianak (kwetiau siram), ayam pop (ayam goreng tepung), dan sate kelapa ijo menjadi daya tarik kuliner bagi wisatawan maupun penduduk setempat. Pelaku UMKM kuliner di Pontianak juga mulai memanfaatkan teknologi digital dengan membuka usaha online dan berjualan melalui aplikasi pengiriman makanan, sehingga dapat menjangkau lebih banyak konsumen.
Pemerintah Kota Pontianak juga telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan UMKM. Salah satunya adalah Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang mendorong perusahaan besar untuk memberdayakan UMKM sebagai mitra bisnisnya. Melalui program ini, pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Pontianak mendapatkan akses modal, pendampingan manajemen, serta pelatihan keterampilan yang dibutuhkan.
Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Pontianak juga gencar melakukan promosi dan pemasaran produk-produk UMKM lokal. Dengan menggelar beragam acara seperti pameran dan festival produk lokal, para pelaku UMKM Pontianak dapat memamerkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas. Hal ini menciptakan kesempatan bagi mereka untuk menjalin kerja sama dengan distributor maupun pembeli besar sehingga dapat meningkatkan omzet penjualan.
Pengembangan UMKM di Pontianak juga perlu didukung oleh ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadai. Akses transportasi yang baik serta konektivitas internet yang cepat akan membantu para pelaku UMKM dalam menjalankan operasional bisnis mereka secara lancar dan efisien. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus meningkatkan pembangunan infrastruktur guna mendukung pertumbuhan UMKM di Pontianak.
Dengan potensi yang dimiliki, Pontianak memiliki peluang besar untuk mengembangkan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Dukungan dari pemerintah, inovasi produk dan layanan yang terus dilakukan oleh pelaku UMKM, serta ketersediaan infrastruktur pendukung yang memadai akan menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing UMKM Pontianak di tingkat nasional maupun internasional.
