Peringati Milad Ke6 Tahun, Ponpes Ashqaf Boyong 35 Artefak Peninggalan Rasulullah Ke Pontianak

Foto Istimewa/Ust. Luthfan khibar 'alam S.H. Pengasuh pondok tahfidz millenial ashqaf & Maryam college saat buka pameran 35 Peninggalan Nabi Muhammad SAW di PCC Pontianak

PONTIANAK – Sebanyak 35 Artefak Benda Peninggalan Rasulullah dan Para Sahabat di Gedung PCC (Pontianak Convention Center) Pada Tanggal 5 November Sampai Dengan 10 November 2023.

Dalam rangka Milad ke-6 Ponpes Ponpes Ashqaf dan Maryam College.Pemeran yang berlangsung mulai dari 5-10 November 2023 itu dilaksanakan di Pontianak Convention Center.

Pemeran Tersebut Juga Menghadirkan 14 Tokoh Agama Yang Akan Menjadi Pembicara, untuk Yang Ingin Mengunjungi Pameran Ini. Tiket Masuk di Jual Dengan Mulai Harga Rp 25 Ribu, hingga Sampai Dengan Rp 125 Ribu.

“Tujuan Kita Karena Memang Pondok Kita Ada di Kalimantan Barat, Dari Pondok Tahfidz, Milenial Ashqaf dan Maryam College, di Bulan November Ini Milad Ke 6 Tahun. Jadi Milad Ke-6 Tahun Ini Sebagai Bentuk Syukur Kita, Pengabdian di Kalimantan Barat Ini Maka Kita Ingin Mendatangkan 35 Artefak Peninggalan Rasulullah SAW dan Sahabat”. Ucap Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H

Foto Istimewa/Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H. Pengasuh pondok tahfidz millenial ashqaf & Maryam college saat buka pameran 35 Peninggalan Nabi Muhammad SAW di PCC Pontianak

Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H Juga Menerangkan Dengan Hadirnya Artefak Ini Bisa Menunjukkan Eksistensi Dari Santri Pondok Pesantren Yang Ada Di Kalimantan Barat, Bahwa Santri Bukan Hanya Sekedar Menghafal Quran, Imam Sholat, ataupun Mengaji Saja Tetapi Mereka Juga Bisa Berkarya dan Bermanfaat Bagi Masyarakat.

“Insyaallah Disini Kita Pameran 6 Hari Sampai Tanggal 10, Karena Milad Kita Puncaknya Tanggal 10 November”. Ucap Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H

Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H Juga Menerangkan Keaslian Artefak Tersebut Bisa Di Buktikan Dengan Sanad Pembelian, Sanad Maraihnya Sampai Ke Madinah Serta Bisa di Buktikan Dengan Hasil Uji Laboratorium.

“Ada Juga Sebagaian Yang Duplikat dan Itu Kita Sampaikan Secara Apa Adanya Ke Masyarakat”. Tutup Ust. Luthfan khibar ‘alam S.H. (Mi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *